Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh...
Semangat Pagi Sooob. Long see no Time yes? *apadah
Udah lumayan lama ya gua ga ngepost hehe. terakhir post gua waktu kelas 10 yaitu ngomongin tentang biopori.
Nah di kelas 11 ini. di kelompok gua yang baru. Kelompok gua mau berbagi ilmu nih sob buat kalian. Sebelum itu, kita perkenalan dulu yeee.
Kelompok 5
di Ketuai oleh : Wesya Alfianto
Anggota :
Muhamad Hatami (gua)
Salma Erfani
Sekar Ayu Ardhana
Duh, Paling ganteng sendiri ya gua *skip
Oke. Jadi kali ini kita bakal ngebahas tentang...... Sukabumiiiii
Siapa yang ga tau Sukabumi? '_' pasti tau dong hehe. kita bakal ngebahas soal SDAnya Pemerintahannya Perekonomiannya dan Sosial Budayanyaaa loooh. yuk Simak baik2 :3
Sukabumi
SDA (Sumber Daya Alam)
- Pantai Palabuhanratu di Kota Palabuhanratu
- Air Panas Cisolok, terletak 17 km barat daya Kota Palabuhanratu. Tempat ini terdapat sungai dengan mata air panas dengan letupan vulkanis. Di dekatnya terdapat air terjun dan perkebunan karet.
- Pantai Karang Hawu, terletak 20 km dari Kota Palabuhanratu. Pantai ini terdapat karang dengan beberapa lubang pada seperti tungku, yang disebut hawu oleh orang setempat. Di pantai ini dapat dilakukan olahraga selancar air.
- Gua Lalay, terletak 3 km dari Kota Palabuhanratu. Gua ini merupakan rumah dari ribuan kelelawar.
- Wisata Alam
- Untuk mereka yang menyukai petualangan alam, mendaki Gunung
- AWWI (Agro Widya Wisata Ilmiah)
- Wisata Situ Batukarut, pasirhalang, sukaraja dan merupakan sumber air PDAM Kab/kota Sukabumi berada 5 km dari Kota Sukabumi
- Wisata Pantai Ujung Genteng di kec. ujung genteng/ciracap
Pemerintahan
Wilayah Kota Sukabumi berdasarkan PP No. 3 Tahun 1995 adalah 48,0023 KM² terbagi dalam 5 kecamatan dan 33 kelurahan. Selanjutnya berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 2000 tanggal 27 September 2000, wilayah administrasi Kota Sukabumi mengalami pemekaran menjadi 7 kecamatan dengan 33 kelurahan. Kecamatan Baros dimekarkan menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Lembursitu, Kecamatan Baros, dan Kecamatan Cibeureum. Pada tahun 2010 Kota Sukabumi terdiri dari 7 kecamatan, meliputi 33 kelurahan, 1.521 RT, dan 350 RW.Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi pada Tahun 2010 5.733 orang yang terdiri dari Golongan I 213 orang, Golongan II 1.630 orang, Golongan III 2.209 orang, dan Golongan IV 1.681 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan S3 3 orang, S2 205 orang, SI 2.070 Orang, DIV 21 Orang, DIII/DII/DI 1.496 orang, SLTA 1.584 orang, SLTP 183 orang, dan SD 171 orang.
Jumlah Keputusan DPRD Kota Sukabumi pada tahun 2009/2010, berdasarkan surat Keputusan Pimpinan DPRD sebanyak 9, sedangkan Surat Keputusan Dewan (DPRD) sebanyak 23.
Perekonomian
Jika dilihat dari kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Sukabumi masih relatif kecil yaitu berada dibawah 20 persen setiap tahunnya.Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Kota Sukabumi pada tahun 2010, diketahui bahwa perusahaan yang memilki SIUP mengalami peningkatan sebesar 7,67 % yaitu dari 4.899 perusahaan pada tahun 2009 menjadi 5.275 perusahaan pada tahun 2010. Dari sebanyak 5.275 perusahaan yang memiliki SIUP tersebut terdiri dari 154 perusahaan besar, 519 perusahaan menengah dan 4.602 perusahaan kecil. Sedangkan jumlah perusahaan yang mengajukan Permintaan Tanda Daftar Perusahaan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 32,35 % dibanding tahun 2009. Dari sejumlah 366 perusahaan yang mengajukan Tanda Daftar Perusahaan, tercatat sebanyak 50 perusahaan berbentuk badan usaha PT, 8 perusahaan berbentuk Koperasi, 110 perusahaan berbentuk CV, 197 perusahaan berbentuk PO dan ada 1 perusahaan berbentuk BUL.
Kegiatan perhotelan di Kota Sukabumi dapat dilihat dari banyaknya perusahaan akomodasi dan tamu yang menginap. Pada tahun 2010 jumlah perusahaan akomodasi di Kota Sukabumi sebanyak 33 buah yang terdiri dari 598 kamar dan 875 tempat tidur.
Sementara itu banyaknya tamu yang menginap pada tahun 2010 sebanyak 107.679 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 2.794 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 104.885 orang. Jumlah tamu yang menginap tersebut 35,54% jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang berjumlah 38.275 orang. Jika dilihat per kecamatan, dapat diketahui bahwa tamu yang menginap di hotel, masih didominasi di wilayah Kecamatan Cikole, yaitu mencapai 68.94%. Hal ini dimungkinkan karena wilayah Kecamatan Cikole berada di pusat Kota Sukabumi.
Sedangkan kegiatan pariwisata di Kota Sukabumi relatif masih sangat kecil. Secara keseluruhan hanya tercatat 2 obyek wisata, 47 penginapan remaja, 6 kolam renang serta beberapa usaha pariwisata lainnya yang meliputi bilyard, golf, karaoke, dan ketangkasan.
Sosial Budaya
Sob, ada banyak sekali Wisata Budaya di Kabupaten Sukabumi yang berpotensi untuk menarik wisatawan, obyek wisata budaya tersebut adalah:
-Kampung Ciptagelar
Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar adalah sebuah kampung adat yang
mempunyai ciri khas dalam lokasi dan bentuk rumah serta tradisi yang
masih dipegang kuat oleh masyarakat pendukungnya.Lokasinya berada di
Kampung Sukamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, dengan titik
Koordinatnya adalah 06 47` 10,4`` S, 106 29` 52 E
-Situs Cengkuk
Sejumlah barang ditemukan di Situs Megalitik Cengkuk, Kecamatan Cikakak,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penemuan ini menguatkan dugaan Cengkuk
pernah menjadi pusat kebudayaan zaman megalitik yang terus berlanjut
pada zaman logam.
-Pesta Nelayan Pelabuhan Ratu
Sebagai salah satu acara ritual masyarakat nelayan Palabuhanratu, inti
dari pesta ini adalah persembahan rasa syukur atas segala rahmat yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
-Upacara Seren Taun
Seren Taun, yang dilaksanakan setiap bulan Agustus, merupakan upacara
peyerahan hasil bumi berupa padi yang diperoleh dalam kurun waktu satu
tahun untuk disimpan di leuit .
-Kampung adat sirna resmi
Secara geografis, Desa Sirnaresmi terletak di 6 48' 54" BT dan 106 33'
3" LS. Secara administrasi, Desa Sirnaresmi termasuk dalam Kecamatan
Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.
-Situs batu Kujang I dan II
Secara administratif terletak di Kampung Tenjolaya Girang, Desa Cisaat,
Kecamatan Cicurug. Situs ini terletak di lereng Gunung Salak di areal
yang bergelombang. Secara astronomis terletak pada koordinat 645 09 LS
dan 10644 39 BT.
-Situs Batu Bergores Kutajaya
Batu Bergores Kutajaya , secara administratif terletak di Kampung Kutajaya, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug.
-Situs Tugu Sukaraja
Secara administratif terletak di Kampung Tugu, Desa Pasirhalang,
Kecamatan Sukaraja. Kampung ini terletak pada daerah perbukitan dengan
permukaan tanah yang bergelombang. Secara astronomis terletak pada
koordinat 655 02 LS dan 10658 33 BT.
-Situs Tugu Gede
Secara administratif situs Tugu Gede terletak di Kampung Cengkuk,
Kelurahan Margalaksana, Kecamatan Cikakak. Secara astronomis situs ini
terletak pada koordinat 653 45 LS dan 10630 34 BT.
-Upacara Labuh Saji
Upacara adat labuh saji merupakan tradisi turun-temurun nelayan
Palabuhanratu untuk memberikan penghormatan kepada seorang putri bernama
Nyi Putri Mayangsagara atas perhatiannya terhadap kesejahteraan
nelayan.
-Kerajinan Batu Mulya
Sebagai barang berharga yang banyak diminati, saat ini Batu Aji tidak
hanya berupa batu cincin saja tetapi juga dalam bentuk berbagai jenis
barang, mulai dari perhiasan wanita, cinderamata, dan berbagai barang
kerajinan lainnya.Lokasinya berada di Kawasan Sukaraja dengan titik
Koordinatnya 654,657'S 10658,59'E
-Uyeg Sukabumi
Kesenian hasil revitalisasi Anis Djatisunda, dari teater Uyeg Abah Ita
Citepus Sukabumi, ini merupakan pertunjukan Uyeg sangat berbeda dengan
genre teater rakyat lainnya. Hal itu disebabkan karena hadirnya tokoh
sakral Sanghyang Raja Uyeg di panggung pertunjukan.
-Situs Museum Palagan Bojongkokosan
Selintas Museum
Site Museum Palagan Bojongkokosan merupakan kebanggaan bagi masyarakat
Sukabumi, sebagai tanda peringatan dan rasa hormat pada para pahlawan
yang gugur pada Peristiwa Bojongkokosan .Lokasinya berada di Jalan
Siliwangi No. 75, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda dengan
titikKoordinatnya 6 49' 42" S, 106.760452 E
-Kampung Gede kasepuhan Ciptagelar
Lokasi dan Lingkungan
Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar adalah sebuah kampung adat yang
mempunyai ciri khas dalam lokasi dan bentuk rumah serta tradisi yang
masih dipegang kuat oleh masyarakat pendukungnya.
-Angguk Rengkong
Angguk Rengkong yaitu alat pemikul padi yang di pergunakan pada
pertunjukan Rengkong. Angguk Rengkong terbuat dari Awi Guluntungan
(Bambu Gelondongan), terdapat hampir di setiap daerah di Tatar Sunda.
-Kamar Nyai Roro Kidul
Legenda "Nyai Loro Kidul "
Inna Samudra Beach adalah satu dari 16 unit Inna Hotel Group dibawah
naungan PT.Hotel Indonesia Natour,berlokasi di kota Palabuhanratu - Jawa
Barat, tepatnya pada kawasan pantai Laut Selatan yang dipagari oleh
pegunungan dengan koordinat 657,815'S 10630,428'E, hutan tropis dengan
lintasan sungai-sungai yang menggambarkan sebuah keindahan alam yang
memikat serta sarat akan budaya dan legenda.
-Angklung Dogdog Lojor
Kesenian Dogdog Lojor terdapat di masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan
atau Kesatuan Adat Banten Kidul yang tersebar disekitar Gunung Halimun
(berbatasan dengan Sukabumi, Bogor dan Lebak).
0 Response to "Sukabumi ; SDA, Pemerintahan, Perekonomian, Sosial Budaya"
Posting Komentar